Selasa, 28 Oktober 2014

GBP / USD Naik Lebih Tinggi

GBP / USD Naik Lebih Tinggi, PDB Masih Mendukung

Pound naik lebih tinggi terhadap dolar AS pada Senin, karena laporan pertumbuhan ekonomi Inggris optimis Jumat terus mendukung dan hasil bank Eropa stress test yang diterbitkan selama akhir pekan agak mengangkat sentimen pasar.
GBP / USD mencapai 1,6122 selama perdagangan pagi di Eropa, pasangan tertinggi sejak 22 Oktober dan pasangan ini kemudian dikonsolidasikan pada 1,6102, menambahkan 0,12%. Pasangan ini cenderung untuk mencari dukungan di 1,6015, rendahnya 24 Oktober dan resistance pada 1,6186, tingginya 21 Oktober.
Pound tetap didukung setelah Kantor Statistik Nasional melaporkan pada Jumat bahwa produk domestik bruto Inggris tumbuh sebesar 0,7% pada kuartal ketiga, melambat dari 0,9% dalam tiga bulan sampai Juni, namun sejalan dengan perkiraan. Pada basis tahun ke tahun, PDB tumbuh 3%, sejalan dengan perkiraan, turun dari pertumbuhan tahunan sebesar 3,2% pada kuartal kedua.
Sektor jasa yang dominan terus menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan, diikuti oleh produksi, yang meliputi manufaktur. Pertumbuhan konstruksi juga dijemput di kuartal ketiga kata ONS.
Data memicu ekspektasi bahwa pemulihan ekonomi berbasis luas di Inggris bisa mendorong Bank of England untuk menaikkan suku bunga pada awal tahun 2015. Sementara itu, kepercayaan investor juga meningkat karena Bank Sentral Eropa mengumumkan hasil tes selama setahun untuk menilai keuangan pada 150 bank pada hari Minggu. Secara keseluruhan, 25 bank ditemukan memiliki kekurangan modal, tetapi kebanyakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ini, kata ECB.
Secara total, 13 bank masih perlu datang dengan total € 9.500.000.000 modal tambahan, yang berada di ujung bawah ekspektasi pasar. Sterling lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / GBP turun 0,10% menjadi 0,7868.
Euro melemah setelah lembaga riset Ifo Jerman mengatakan indeks iklim bisnis turun menjadi 103.2 bulan ini dari 104,7 pada bulan September. Itu tingkat terendah dalam hampir dua tahun dan di bawah perkiraan dari 104.3.
Perusahaan Jerman melaporkan bahwa mereka lebih suram tentang kondisi saat ini dan prospek masa depan dari bulan lalu, memicu kekhawatiran atas prospek pertumbuhan kuartal keempat. Kemudian di hari itu, Inggris akan merilis data sektor swasta pada penjualan ritel, sedangkan AS merilis untuk menerbitkan sebuah laporan industri pada penjualan rumah yang tertunda.



Jika sahabat berminat silahkan hubungi kami di :
Hp : 085939987617
BB : 7612D540

Link Pendaftaran :


SALAM TRADER INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *